Analogi One Piece, Nasib Bupati Pati Seperti Cobra atau Orochi
Pada pertengahan tahun, hampir semua mata di Indonesia tertuju pada Pati yang sedang memperjuangkan hak-hak mereka. Masyarakat Pati marah terhadap kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Kemarahan masyarakat Pati awalnya dipicu oleh kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250%.
Meski PBB-P2 telah dibatalkan, namun masyarakat masih marah terhadap Bupati Pati dan ada narasi-narasi untuk melengserkannya. Nasib Bupati Pati mengkhawatirkan, antara seperti Cobra di Alabasta atau Orochi di Wanokuni. Menggunakan dua pendekatan cerita One Piece antara Alabasta dan Wanokuni cukup relevan, karena keduanya memiliki kesamaan yaitu masyarakat marah terhadap pejabat negara.
Nasib Bupati Pati
Melihat fenomena kemarahan masyarakat Pati, ada beberapa skenario dari nasib Bupati Pati kedepannya. Entah itu seperti Nevertari Cobra atau seperti Kurozumj Orochi, dimana keduanya sama-sama mendapat kemarahan dari masyarakatnya. Berikut beberapa skenario yang mungkin terjadi pasca demo masyarakat Pati pada 13 Agustus 2025.
1. Skenario Alabasta
Masyarakat Alabasta yang dipimpin oleh Koza mengalami krisis kepercayaan terhadap pemimpinnya, sehingga mereka bersatu untuk mendapatkan keadilan. Dalam cerita ini pihak Kerajaan Alabasta mendapat kecaman bahkan perlawanan dari rakyatnya sendiri. Namun dibalik perlawanan yang dilakukan oleh rakyatnya, tanpa disadari ditumpangi kepentingan politik dari kelompok Baroque Work.
Ada pihak ketiga yang memanfaatkan kemarahan rakyat Alabasta terhadap pihak Kerajaan Alabasta. Namun ketiga pihak ketiga tersebut berhasil dikalahkan, perang saudara berhasil terhenti dengan damai. Raja Alabasta Nevertari Cobra tidak jadi digulingkan, dilain sisi pihak rakyatnya diangkat menjadi bagian dari Kerajaan Alabasta.
2. Skenario Wanokuni
Pihak penguasa Wanokuni menindas rakyat dengan mengekploitasi kebijakan yang tidak memihak pada rakyat. Dilain sisi pihak penguasa dianggap otoriter oleh rakyatnya sendiri. Menjelang perayaan nasional, rakyat membuat strategi untuk menjatuhkan kediktatoran Orochi.
Dalam melakukan perlawanan terhadap pihak penguasa, rakyat Wanokuni membuat aliansi untuk menggulingkan kekuasaan. Singkat cerita pada akhirnya penguasa Wanokuni dapat dikalahkan beserta semua antek-anteknya. Sehingga setelah kekalahan pihak penguasa Wanokuni, rakyat mengangkat pemimpin baru yang dianggap ideal bagi mereka.
Melihat kedua cerita tersebut, hal ini bisa terjadi pada nasib Bupati Pati setelah demo tanggal 13 Agustus. Nasibnya bisa seperti penguasa Kerajaan Alabasta yang masih bertahan dengan mendamaikan dan meluluhkan keinginan rakyatnya. Begitu juga nasibnya bisa seperti penguasa Wanokuni yang digulingkan oleh rakyatnya sendiri karena tidak suka oleh kepemimpinannya.
Get notifications from this blog
